D' Hizteria Cafe & Resto
Jln. Raya Rungkut Mapan FA3
Surabaya.

Sekolah Masak & Akademi Perhotelan

Sekolah Perhotelan & Akademi Tataboga.



Program Pendidikan Kuliner D1, D2 & D3

Jln. Raya Jemursari 234 Surabaya.

Telp: 031 8433224-25.

Flexi: 031-81639992.

HP: 0817321024.

Kampus Baru:

Jln. Raya Tenggilis no. 68. Surabaya.




Kursus Kue & Masakan @ Tristar



Info: Flexi: 031-83109709. Esia: 031 91938824.




Kursus Juggling & Flair Bartending - Bartender.



Info: Telp: 031 8433224-25.

Flexi: 031-81639991-92.




Fruit Carving @ Tristar Culinary Institute.



Sekolah Kuliner Pencetak Chef.

Sistem Studi: Praktek Setiap Hari.






SEKOLAH TATA BOGA - SEKOLAH KULINER

Program Pendidikan Kuliner

Diploma 1, D2, dan D3.

Sistem Studi : Praktek Setiap Hari.

Jurusan :

1. Patiseri (Baking & Pastry).

2. Tata Boga (Kuliner).

Jenjang Studi lanjutan S1 & S2 di Swiss.

Dengan jurusan : International Hotel and Tourism Management.



Jln. Raya Jemursari no. 234. Surabaya.

Telp: 031-8433224-25.

Flexi: 031-70114130.

HP: 0817321024.

Email: tristarkuliner@yahoo.co.id

*************************************

TRISTAR CULINARY INSTITUTE

Visi & Misi

Stuktur Kurikulum

Kalender Akademik


Fasilitas

Biaya Perkuliahan

Kegiatan Perkuliahan

Galeri Foto Tristar Culinary Institute

Pages

Sabtu, 22 Agustus 2015

D' Hizteria Cafe & Resto

Present Stand Up Comedy and Crew Tristar

D’Hizteria Café & Resto, menyeleng­garakan “Fun Gala Dinner”April 2015 lalu bekerja sama dengan beberapa komunitas seperti Stand Up Comedy Surabaya, Tristar IEU dan Akpar Majapahit  dengan Trio Kiwinya yang menggelar pertujunjukan yang sangat meng­gelitik penonton pada saat itu.’’ terang Yuda  selaku manajer D’Hiz­teria.  Para pelanggan merasa terhibur melihat aksi mereka yang memasak dengan ala militer serta penggunaan bahasa bumbu dapur yang diplesetkan menjadi kata – kata komedi yang unik.
Acara malam seni  tersebut diada­kan sekaligus pelepasan bagi maha­siswa TCTC (Tristar Cruise Training Centre) yang dipersiapkan dalam meng­hadapi dunia kerja pada kapal pesiar luar negeri.
Tak lupa 3 set me­­nu yang disajikan saat acara berlangsung seperti Mix Sa­lad ( Gado – Gado ), Grill Konro ( Iga Bakar ) dan Klapertart Manado se­bagai dessert pilihannya,’’terang Chef Ba­gus saat kami wawancara malam itu.

Kamis, 06 Agustus 2015

D’Hizteria Café & Resto Gelar Fun Gala Dinner

Dihibur Musik Jazz Persembahan Big Brother

D’ Hizteria Café & Resto di Jl Raya Rungkut Mapan FA-3 Surabaya, Sabtu (18/4/2015) malam Minggu menghelat acara Fun Gala Dinner. Gelaran yang dikemas tidak resmi bahkan terkesan santai itu selain untuk memperingati Hari Kartini 21 April 2015, juga sebagai Malam Perpisahan bagi 7-10 orang peserta pelatihan Tristar Cruise Training Centre (TCTC) Angkatan I, sebelum mereka nantinya ditempatkan bekerja di kapal-kapal pesiar.

Demo masak (cooking exhibition) yang mengangkat masakan Indonesia Authentic bertema Bumbu Jangkep Indonesia dari anak-anak Tristar Cruise Training Centre (TCTC), Tristar IEU dan Akpar Majapahit untuk berkolaborasi dengan membentuk Trio Kiwi.

Aksi kocak tiga personel Trio Kiwi semakin lengkap dengan kehadiran Chef R Bagus Handoko, yang tampil kali pertama menjelaskan Bumbu Jangkep Indonesia, setelah Ketua Panitia Chef Yuda Agustian memberi sambutan singkat sekaligus membuka acara Fun Gala Dinner.

Chef Bagus, demikian dia biasa disapa, menjelaskan, Bumbu Jangkep Indonesia yang merupakan warisan budaya leluhur Jawa dalam bidang kuliner, yang diwariskan turun temurun (dalam bahasa tutur), sehingga keberadaannya kini sulit dilacak.

”Makanya saya termotivasi untuk memperkenalkan kembali Bumbu Jangkep kepada ibu-ibu dan generasi muda. Bumbu Jangkep sejak dua tahun terakhir diajarkan kepada taruna AAL (TNI-AL) pada mata kuliah Perwismaan dan Ilmu Gizi,” jelas Chef Bagus, yang juga pengajar di Akpar Majapahit dan AAL Bumimoro Surabaya.

Bumbu Jangkep meliputi bumbu dasar, bumbu pelengkap, dedaunan daan bumbu cirri khas. Dengan konsep seperti itu maka masak apapun menjadi mudah. Terbukti hal ini sukses diaplikasikan di dapur kapal perang ketika berlayar dalam jangka waktu lama (satu bulan lebih).

Pasalnya, bumbu jangkep tersebut sudah di-preparation di base camp dan dibekukan dalam ruang pendingin. Ketika mau memasak, bumbu yang sudah dipilah-pilah tersebut tinggal diambil karena sudah dipilah mana bumbu dasar putih (sayur lodeh, soto betawi, opor ayam), bumbu dasar merah (rendang, krengsengan), bumbu dasar kuning (soto ayam lamongan, kare, pepes) dan bumbu dasar oranye (gulai, rawon).

Sementara itu dalam gelaran Fun Gala Dinner itu, Chef Villa Charestiana dari TCTC, menyiapkan menu pembukanya (appetizer) berupa Indonesia Mix Salad atau akrab disebut Gado-Gado, untuk soup-nya disediakan Sayur Asam Surabaya, sedangkan main course-nya adalah Grill Conro (iga bakar) dan menu makanan penutupnya (dessert) adalah Klapper Tart Manado, untuk disuguhkan kepada tamu yang hadir.

Acara tersebut semakin berkesan dengan hadirnya grup musik jazz Big Brother yang menghibur tamu dan undangan yang meramaikan Fun Gala Dinner. Istimewanya lagi, ada pelanggan setia D’Hizteria Café, yakni Blanca (21) yang merayakan ulang tahun. Maka D’Hizteria pun memberikan surprise kepada gadis cantik itu berupa kue tart mini.

Selain ada pesta ulang tahun dadakan, D’Hizteria Café & Resto juga kedatangan tamu dari komunitas Stand Up Comedy Surabaya, yang diwakili Wira dan kawan-kawan. Rencananya anggota komunitas Stand Up Comedy Surabaya juga akan gelar open mic di D’ Hizteria Café dua minggu sekali mulai Mei mendatang.



Sejauh ini, mahasiswa yang menjadi anggota komunitas Stand Up Comedy punya tongkrongan tetap (base camp) di Match Box-2, sedangkan café-café lain yang sering dikunjungi adalah Brum Café, Kaya Resto, Indomaret Point, Loop Station.

Menurut Yuda Agustian, hadirnya komunitas Stand Up Comedy Surabaya di D’Hizteria Café setelah pihak manajemen membuka kerjasama dengan pihak luar seperti komunitas Stand Up Comedy Surabaya, komunitas jazz (Big Brother), komunitas pelukis (Pena Hitam) untuk tampil all out di sini.

Sekadar informasi, D’ Hizteria Café & Resto menempati lahan seluas 625 m2 yang disulap layaknya café dengan mengusung konsep Cozzy Natural Classic yang fokus pada sosok entertainment café. Makanya, café ini akan tampil beda karena setiap akhir pekan punya event menarik, seperti menghelat sushi festival, suki festival, barbeque party, challenges (lomba-lomba), juggling festival, pesta nasi goreng superpedas, pesta aneka penyetan, festival aneka pasta.


”Menu yang kami bikin pun cenderung menu fusion, tidak terikan pakem dan variannya banyak karena memadukan Chinese Food, Indonesia Food, European dan American Food,” kata Yuda Agustian, Leader D’ Hizteria Café & Resto. Begitu juga dengan minumannya. Pihaknya menyediakan sajian healthy drink (pure tanpa gula), aneka variasi teh (China, Jepang dan lokal Indonesia), aneka variasi kopi. (ahn)

Mahasiswa S1 Culinary Business - Praktek Bartending di Hizteria Cafe & Resto




                                        


Satu per satu minuman-minuman segar dan dingin dengan tampilan yang eksotik tertata cukup cantik diatas meja. Tampak berdiri 2 (dua) dosen muda yaitu Chef Yuda dan Chef Della sibuk menguji rasa minuman tersebut untuk memberikan penilaian hasil kreasi mahasiswa S1 International Culinary Business di ujian praktik Bartending.

Kreatifitas mahasiswa S1 International Culinary Business menghadirkan minuman dengan tema yang telah ditentukan saatnya diuji kemampuannya. Hanya dengan waktu kurang lebih 10 menit, setiap mahasiswa harus mampu me-manage waktu yang telah ditentukan untuk meracik 2 jenis minuman special dengan seni penyajian yang menarik.
Saat ditemui disela-sela acara ujian, Chef Yuda dan Chef Della menyampaikan bahwa konsep pendidikan S1 International Culinary Business ini selain menitikberatkan pada kemahiran mahasiswa di bidang kuliner, diharapkan mereka juga ahli dalam bidang bartending yang nantinya bisa diterapkan dalam dunia bisnis makanan. 


 Ada 12 jenis minuman special yang tersaji hasil kreasi mahasiswa S1 International Culinary Business yang patut dicoba. Pastinya semua ini penampilan dan rasanya menggiurkan !

Penasaran? Belajar tentang Bartending ini cukup menarik, lho. Bergabung dan rasakan kenyamanan belajar Program baru studi S1 International Culinary Business yang fokus pada inovasi, kreativitas dan kemampuan wirausaha demi menciptakan peluang bisnis kuliner.*Upi


S1 Education Program
“International Culinary Business”

IEU (Indonesian European University)
Surabaya || Jl. Raya Dukuh Kupang No. 157B

Graha Tristar || Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya
Ph. 081233752227 – 081234506326
BB Pin. 2A1CE131 – 2A6A1F4E - 53B4EFD8

Senin, 21 Juli 2014

D’Hizteria Café & Resto Tempat Praktik Mahasiswa S1 Culinary Business

UNTUK mendukung kegiatan praktik mahasiswa S1 Culinary Business Tristar Institute,
Matoa Holding selaku pengelola kampus yang berpusat di Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, membuka D’Hizteria Café &Resto di Jl Raya Rungkut Mapan FA-3 Surabaya, dalam acara grand opening yang dihadiri para kolega, dosen dan puluhan karyawan, 2 Juli 2014. Langkah cepat pihak Matoa Holding mengoperasikan D’Hizteria Café & Resto ini juga bertepatan dengan bulan puasa Ramadan 1435 H, sehingga keberadaan café tersebut juga diharapkan menjadi pilihan masyarakat yang ingin berbuka bersama keluarga dan klien.


 Café yang baru dua pecan lalu di-launching oleh Presdir Tristar Culinary,  Ir.Juwono Saroso itu juga menyediakan menu makan sahur karena juga bertepatan dengan gelaran putaran final FIFA World Cup 2014, dengan membuka program nonton bareng (nobar). D’Hizteria Café & Resto yang menempati lahan seluas 625 m2 disulap layaknya café dengan mengusung konsep Cozy Natural Classic yang focus pada sosok entertainment café. Makanya, café ini akan tampil beda karena setiap akhir pecan punya event menarik, seperti menghelat sushi festival, suki festival, barbeque party, challenges (lomba-lomba), juggling festival, pesta nasi goring super pedas, pesta aneka penyetan, festival aneka pasta. ”Nah, dengan konsep baru ini kami ingin meningkatkan kemampuan mahasiswa S1 Culinary Business bagaimana mengelola café dan resto dengan sentuhan beda dari yang sudah ada.



 Menu yang kami bikin pun cenderung menu fusion, tidak terikat pakem dan variannya banyak karena memadukan Chinese Food, Indonesia Food, European danAmerican Food,”kata Yuda Agustian, Leader D’Hizteria Café & Resto di kantornya, kemarin (26/6). Begitu juga dengan minumannya. Pihaknya menyediakan sajian healthy drink (pure tanpa gula), aneka variasi teh (China, Jepang dan local Indonesia), aneka variasi kopi se-Nusantara. Dengan konsep ini, pihaknya optimistis, mahasiswa S1 Culinary Business yang magang Akpar Majapahit yang magang di sini, punya pengalaman berbeda.




 ”Nantinya dari pengalaman magang di D’Hizteria Café & Resto ini, mahasiswa bias mengaplikasikannya di tempat lain atau buka café sendiri, karena lulusan S1 Culinary Business Akpar Majapahit memang kami siapkan untuk menjadi pengusaha sukses di bidang kuliner,” kata Yuda Agustian, yang sehari-hari juga menjadi dosen kuliner di Akpar Majapahit. Café ini diyakini bakal menjadi salah satu andalan Matoa Holding untuk menanggung untung dalam kiprahnya di lini bisnis kuliner yang berlokasi di kawasan perumahan menengah atas dan lokasinya dekat dengan kampus UPN Veteran Jatim, lembaga pendidikan dan perkantoran tersebut.



 Mengingat lokasinya yang cukup strategis, maka pengelola D’ Hizteria Café & Resto langsung membidik segmen anak muda (pelajar, mahasiswa dan eksekutif muda) sebagai customer potensialnya. Tidak menutup kemungkinan kalangan keluargamu dan juga bias merapat kemari, sebab café baru ini telah dilengkapi fasilitas seperti free wi fi untuk internetan gratis, VIP Room, tempat lesehan yang nyaman karena café ini mampu menampung 100 tamu sekaligus. ”Kami juga menyiapkan layanan antar (delivery order) sehingga customer yang malas keluar rumah, tetap bias menikmati makanan yang dipesan dengan harga terjangkau. Nah, tunggu apa lagi, ayo buruan merapat ke D’ Hizteria Café & Resto sekarang juga. Kami juga menyediakan takjil gratis bagi tamu muslim ingin berbuka bersama keluarga dan kolega,” terang Yuda, menutup pembicaraan.(ahn)





Kamis, 13 Maret 2014

Drama Valentine 2014 Hizteriz Street di Naomi Cafe & Resto

"Power Of Love"

P       PEMERAN :


1.      Fungky & Cica sebagai  Eza & Monik
2.      Aryo & Jenifer sebagai Orang Tua Monik
3.      Charles Jonathan & Roni sebagai Manager
4.      Steven Alston & Melina sebagai Wartawan
5.      Prabu sebagai Alex
6.      Hafid,Brian,Ryan sebagai anggota Komunitas Bartending.
         Maharani Anastasya sebagai Waiter
P       Pemeran drama adalah mahasiswa & mahasiswi yang sedang menempuh studi di Akpar Majapahit 



        Malam itu di Noami Café & Resto terlihat 2 pasang kekasih yang sedang Dinner romantis,suasana makin hangat dengan dukungan music klasik dan interior Café yang identik dengan warna Pink dan pernak pernik Valentine itu.

                                       



Sambil menunggu pesanan makanan datang,Eza dan Monik terlihat menikmati suasana malam itu dengan obrolan santai, begitupun dengan Monik malam itu terlihat sangat cantik dengan pakaian mini dressnya dan rambut sebahunya yang terurai.
Tak lama kemudian Waiter datang membawa makanan untuk dihidangkan sebagai Dinner mereka malam itu.
2 gelas minuman mocktail menghiasi meja mereka,dan juga makin menarik karena ada sebuah Nasi goreng berbentuk Love beserta Sandwich nya,semua makanan di Café tsb berkonsep menu Valentine,membuat malam itu semakin Romantis.



Eza dan Monik berpacaran sejak 1 bulan yang lalu, sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta ini bertemu di Kampus,kebetulan mereka kuliah dikampus yang sama. Akan tetapi Papa Mama Monik melarang nya pacaran dengan Eza karena latar belakang Eza yang menurutnya nggak jelas. Eza lahir dari keluarga sederhana,wajah kental jawa dan kepolosannya membuat Monik jatuh hati saat pertama bertemu, lain hal nya dengan Monik,yang mempunyai wajah Oriental,mampu membuat siapa saja yang melihatnya jatuh hati padanya. Namun Cinta memang buta,Cinta tulus Monik kepada Eza,mampu membuat cowok cowok dikampus iri hati. Hal itu jugalah yang membuat Eza dan Monik menjalin Hubungan backstreet. Larangan dari orang tua,dan kecemburuan sosial tak membuat Eza menyerah,Dia tetap mempertahankan dan memperjuangkan cintanya.

Malam itu adalah kencan ke 3 Monik dan Eza,ditengah tengah keseruan mereka dinner, tak disangka Mama Papa Monik juga mengadakan dinner di Café yang sama,alhasil mereka ketangkap basah sedang dinner bareng. Mama Monik marah besar,demikian juga dengan Papa Monik yang berprofesi sebagai Owner di sebuah Restoran Surabaya,menginginkan kelak Monik akan mendapatkan jodoh yang setara dengannya. Perkataan Papa Monik membuat Eza minder dan sangat sakit hati.Setelah Monik dan keluarganya meninggalkan Restoran tempat mereka Dinner, Eza sedih banget, ekspresi di wajah Eza malam itu terlihat sangat kecewa, frustasi yang amat dalam. Tak disangka beberapa saat kemudian, datangnya sebuah rombongan anak muda yang kemudian duduk untuk memesan makanan di Restoran yang sama,pandangan mereka tertuju pada Eza yang mejanya bersebelahan dengan mereka.
Eza Heran dan kekhawatirannya makin besar,Dia kira segerombolan anak muda itu adalah preman yang akan mengganggunya, namun siapa sangka kalau ternyata mereka adalah sebuah komunitas anak muda yang bergerak dibidang seni Bartending.



Mahasiswa Akpar Majapahit sejak awal masuk kuliah sudah dibekali dengan Pendidikan Wira Usaha. Lulusan D3 Akpar Majapahit juga berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tersedia berbagai jurusan yang bisa di ikuti :  
* D4 Perhotelan di Surabaya & Jakarta
* S1 Manajemen Perhotelan di Jakarta
* S2 Magister Manajemen di Surabaya & Jakarta
* S2 Magister Pariwisata di Surabaya & Jakarta
Info Kuliah: 081233752227  (Hendrik) & 081234506326 (Anggit)

Hanya memerlukan sedikit waktu untuk mengobrol,akhirnya terlihat senyum Eza kembali menghiasai wajahnya yang sejak tadi murung karena cemas itu, seperti ada harapan baru di bola matanya.
Tak membutuhkan waktu lama, segerombolan anak muda itu memperlihatkan aksinya di depan Eza,dengan melempar botol beberapa kali,yang disebutnya sebagai Juggling.
Eza sangat antusias untuk bergabung di komunitas tersebut. Alhasil diajaklah si Eza ke tempat yang biasa mereka lakukan untuk latihan. Hingga akhirnya Eza bisa dan handal dalam memainkan botol/ Jugling.
Suatu hari,salah satu Manager Restoran tidak sengaja melihat Eza sedang beratraksi Juggling, Manager itu tertarik untuk mengundang Eza dan teman temannya untuk mengisi acara yang akan diadakan seminggu lagi di Restoran tersebut.



Setelah semuanya setuju dan akhirnya melakukan MOU dikedua belah pihak.
Tepat acara berlangsung,dan Eza beserta teman temannya telah siap untuk menampilkan atraksi bartending yang berbeda dan mereka khususkan special untuk hari itu juga,siapa sangka kalau ternyata Papa Monik lah Owner dari Restoran tsb .
Pucuk dicinta ulampun tiba, siapa sangka dari situlah cinta Monik dan Eza mendapat restu dari kedua orang tua Monik. Hal ini karena Papa nya tak lagi memandang sebelah mata terhadap Eza, ternyata Eza punya kemampuan yang mampu membuat orang tua Monik bangga.






Finally,perseteruan mereka berakhir damai, seketika itu pula, Monik yang hadir dalam acara tersebut,melihat dengan bangga atraksi yang dilakukan Eza. Mereka pun mendapat restu dan bahagia selamanya.
Eza bersyukur telah dipertemukan dengan sebuah komunitas yang diketuai oleh Alex ini, dengan demikian, bisa membawa dirinya berprestasi dan mendapatkan cinta sejatinya.
-Happy Ending-




Demikianlah Drama Valentine yang dipersembahkan oleh teman teman D'Hizteriz Street. Acara berjalan dengan lancar dan ada pesan tersendiri yang bisa kita simpulkan dari Drama tersebut yaitu semua orang punya potensi yang ada pada dirinya,mungkin hanya terpendam saja, namun ketika potensi itu kita asah terus menerus maka akan menjadikan diri kita menuju sebuah prestasi yang mungkin tidak semua orang menyangka. Soo,dari situlah kita akan jadi diri sendiri yang unik,prestasi yang membuat orang lain bangga.
Maka jangan ragu untuk berorganisasi,berkumpul dalam sebuah komunitas, karena setiap pembelajaran datangnya dari orang lain,hal itulah yang akan mampu mendukung kita mencapai sesuatu.-Sukses- (/Nisa)



Pelatihan Tataboga & Bartender untuk AAL di Graha Tristar Surabaya


Hari Kamis,6 Maret 2014 kemarin adalah hari terakhir mereka belajar di Kampus Akpar Majapahit. Setelah selama 4 hari melakukan kunjungan sekaligus belajar dilingkungan Kampus Akpar Majapahit. Yups,pada hari Senin kemarin (3/03/2014) Kampus Akpar Majapahit kedatangan tamu dari Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro,Krembangan Surabaya,program study logistik dan manajemen matra laut.Tentunya ingin menimba ilmu untuk bekal mereka setelah lulus.
Adapun yang mereka pelajari antara lain Memasak masakan Indonesia,Masakan China (Chinnese Food) ,Mengenal dan mempelajari Pastry (membuat Pizza) , dan diajarkan juga Tata Cara minum The ala Jepang (Chanoyu).

Seperti tahun lalu,pihak Taruna AAL memang sudah mempercayakan Kampus Akademi Pariwisata Majapahit dan melakukan kerja sama dalam memberi bekal dan pengetahuan tentang dunia culinary yang nantinya bermanfaat bagi mereka.
Tentu saja,Mahasiswa dan staff beserta Dosen menyambut dengan baik serta ramah kepada  Taruna AAL yang berjumlah 9 Kadet ini. Dan didampingi oleh Kepala kadet berjumlah 4 orang.
“Kami sangat senang berkunjung di Kampus Akpar Majapahit ini,saya menjadi tau tentang seluk beluk Dapur yang berstandart Hotel,karena fasilitas disini sangat lengkap,juga semua orang disini sangat Welcome dengan kami” kata Asykur salah satu Taruna.
Sedikit terlihat aneh,hari itu dapur (lab kitchen) Akpar Majapahit yang berlokasi di Jln.Raya Jemursari 234 Surabaya ini dibanjiri oleh pemuda berrambut plontos dengan seragam khas Abu abu lengkap dengan Baret yang dipakai sehingga terlihat Gagah,kali ini bukan untuk Latihan fisik dilapangan seperti biasanya, tapi Kadet yang berusia sekitar 20-24 tahun ini sedang berlatih untuk memasak. Seru dan mampu membuat Rosi (Asisten Chef Bagus) terkesima,bawasanya selama ini Kadet atau yang dikenal sebagai calon TNI biasanya memegang Pistol,dan persenjataan lainnya untuk berlatih membela Negara,tapi kali ini mereka harus rela mengakrabkan diri di Dapur dan membiasakan memegang Pisau,Frying Pan,Spoon,dan alat dapur lainnya. Akan tetapi mereka masih terlihat gagah meskipun kini uniform Taruna nya tertutupi dengan Celemek yang berlambangkan Akpar Majapahit itu.
Apa saja sih yang mereka pelajari selama Taruna AAL ini belajar di Akpar Majapahit ?
Tentu saja bukan untuk berlatih bela diri,menembak,ataupun belajar tentang system menejemen tempur,akan tetapi mereka belajar memasak.
Menurut Chef R Bagus Handoko,yang juga Dosen utama AAL yang mengajar mata kuliah Perwismaan dan Ilmu gizi ini mengatakan bahwa Kehadirin 9 Taruna AAL (Kadet) tingkat II ini yang belajar Kuliner di Kampus Akpar Majapahit merupakan kedua kalinya dari kerjasama yang dirintis oleh kedua lembaga.
Chef Bagus merupakan alumni Resimen mahasiswa maharja batalyon 902 IKIP Negeri Semarang Program study Tata Boga S1 ini memang selalu akrab dengan Mahasiswa nya, demikian juga dengan para Mahasiswanya,Chef Bagus sudah tak asing lagi di kampus Akpar Majapahit.
Beliau juga dikenal sebagai Chef Narsis dan up to date , Chef Bagus bisa ditemu lewat facebook R Bagus Handoko
Yuk kita intip,ngapain aja sih mereka selama 4 hari di Akpar Majapahit ?
Hari Pertama,03 Maret 2014


“Bumbu dasar putih terdiri dari : Bawang putih,Bawang merah,Ketumbar,Kemiri,Laos,Jahe ,Jinten kalau pakai Santan” begitu lah ramainya suasana Dapur Kuliner siang itu, komando khas yang berirama dari Chef bagus ketika mengajari masak entah itu Mahasiswanya.Orang Kursus,Chef Bagus juga menerapkan system belajar yang sama kepada para kadet yang sudah siap untuk tempur memasak.
Kali ini akan diajarkan Oleh Chef Bagus tentang memasak masakan Indonesia (Indonesian Food).  “Saya suka cara Chef Bagus mengajari masak,tidak membosankan dan ternyata bikin masakan Indonesia itu tidak serumit yang saya bayangkan” Ujar Andi,salah satu kadet yang semangat mengikuti kelas Chef Bagus.


Hasilnya pun sangat memuaskan,awalnya mereka memang masih kaku dalam memegang Kompor (Stove),Panci (Pan ) ,Wajan (Plan) dll itu. Kegiatan memasak yang dimulai pada pukul 8 pagi sampai 1 siang itu ,mereka mampu membuat dan menyelesaikan 6 masakan Indonesia.

Sebelumnya mereka masuk kelas terlebih dahulu untuk menerima materi dari Chef Bagus, setelah itu langsung menuju Lap Kitchen untuk masak. Dan ditutup dengan makan siang (Lunch) bertempat di Maja Café dengan Menu yang mereka bikin tadi. Menurut Doni salah satu Kadet, merasa ada rasa bangga dan senang,mereka bisa memasak dan hasil masakannya dimakan bersama bahkan dinikmati juga oleh kepala Kadet mereka.
Hari ke-2,04 maret 2014
Beda dengan hari pertama, masakan Indonesia memang sedikit lebih ribet daripada masakan yang akan mereka praktikkan hari ini. Menurut Chef Bagus yang memang telah ahli di masakan China/Chinnese food ini,pagi itu mem breaving 9 Kadet dan sedikit memberi teori tentang taksonomi Chinnese Cuisin. Dimana mengolah makanan Chinnese lebih mudah dari masakan lainnya. Hal ini telah dipaparkan Chef Bagus bahwa “Dengan cukup tau saus saus dasar dalam Chinnese,kita sudah bisa mengaplikasikannya dalam berbagai bentuk masakan” Ujar Chef Bagus dengan senyum santai khasnya.

Hal ini terbukti,para Kadet sangat antusias memasak dan mengolah berbagai makanan Chinnese,walaupun awalnya heran setelah Chef Bagus memberi contoh adegan Flambe 

“Wah,baru kali ini saya tau secara langsung,adegan kebakaran diatas wajan,sebelumnya hanya bisa saya lihat di TV,tapi sekarang saya pun bisa melakukannya” Ujar salah satu Kadet yang sangat antusias.


Seperti biasa Hari itu ditutup dengan jamuan makan siang (lunch) di Maja Café dengan hidangan hasil dari mereka memasak.





Hari ke-3,05 maret 2014

Kali ini ada wajah baru yang menyapa mereka dalam memberi materi dan Praktik, karena hari itu program mereka akan belajar mengenai Pastry-Bakery,maka pagi itu Chef Micky sedang memberi materi para kadet tentang Cara membuat Pizza yang akan mereka praktikkan siang itu. Namun disana masih terlihat Chef Bagus mendampingi para Kadet .



Antusias mereka dalam membuat Pizza sangat terlihat jelas di wajah gagah Kadet Kadet TNI AAL siang itu. Menurut salah satu Kadet “Pizza selama ini saya hanya bisa makan tanpa tau cara membuatnya,setelah saya tau cara bikinnya,ternyata mudah,dan hasil Pizza kami tak kalah enak dengan Pizza di PH (Pizza Hut) hehehhe”
Seperti biasa siang itu ditutup dengan jamuan makan siang di Maja Café.







Hari ke-4,05 maret 2014

Memasuki hari terakhir ini,acara telah disusun meriah oleh Chef Bagus yang juga selaku sebagai pembawa acara siang itu. Sambutan demi sambutan telah selesai diutarakan baik dari pihak Taruna AAL maupun pihak Kapar Majapahit yang diwakili oleh Bpk.Hedi selaku Asdir dan dr.Juwono Saroso selaku Owner Kampus Akpar Majapahit.
“Kami akan tetap melakukan kerja sama dengan Akademi Pariwisata Majapahit,apalagi setelah saya melihat potensi yang dimiliki Mahasiswa akpar Majapahit dengan Atraksi Bartender tadi,membuat saya berkeinginan untuk taun depan dimohon pihak Akpar Majapahit berkenan agar membekali Kadet Taruna untuk belajar Bartending juga, karena tak bisa dipungkiri,hal ini juga akan bermanfaat bagi mereka kedepannya” Ujar Bpk.Poedji Santoso,Kolonel laut (S).

Acara berlaku meriah karena ditutup dengan penampilan dari D’Hizteriz street. Kali ini mereka menampilkan konsep Jepang,karena bertepatan hari itu juga,materi mereka diajarkan tata cara minum teh ala Jepang seperti tahun lalu tata cara minum teh ala Jepang .
Para Kadet juga dipersilahkan untuk mempraktikkan langsung Tata cara minum teh ala Jepang dengan didampingi langsung oleh Mahasiswa dari Unitomo Surabaya.






Acara semakin seru,setelah atraksi Bartending dari teman teman D'Hizteriz Street juga mengajak para Kadet untuk bermain Bartending. sungguh menakjubkan,selang beberapa menit Kadet Kadet ini pun bisa mengikuti gerakan Jugging yang di contohkan oleh salah satu anak D'Hizteriz.
sebelum akhirnya acara ditutup dengan doa,tepat pukul 14.00 WIB ,sesi pemberian cinderamata oleh pihak Taruna AAL kepada pihak Kampus Akpar Majapahit yang saat itu diwakili langsung oleh Owner,Bpk ir,Juwono Saroso. Begitupun dari pihak Kampus Akpar Majapahit memberi cinderamata kepada pihak Taruna AAL yang pada waktu itu diwakili oleh Bpk.Poedji .
sebelum akhirnya melakukan foto bersama dan Salam Kuliner ala Chef Bagus !
"Salam Kuliner...............emmmmmmmmmmmmmuachhhhh.......................!!!!!!! hehehee



(/Nisa)